Tak Sama

Mengapa Tuhan menciptakan kita tidak sama?
Apakah memang Tuhan ingin melihat kita selalu saja berlawanan?
Dan melahirkan semua masalah yang tak pernah terselesaikan?
Santer terdengar kalau memang kita suka perpecahan
Dalih perbedaan, bukan titah Tuhan

Tak pernah mau mencintai karena berbeda
Satu menyudutkan lainnya
Satu mengernyitkan dahinya
Satu memincingkan matanya
Suara yang paling benar bukan lagi karena logika, yang dilahirkan dari pemikiran, yang dibisikkan dari hati nurani seorang hamba bernama manusia
Namun mendahulukan ego semata, yang diakhiri dengan ujung kebencian

Bagaimana mungkin kau menyuruh toleran
Namun kau kungkung dalam lingkaran?
Zona ternyaman, hanya karena satu pemikiran
Bagaimana mungkin kau menyuarakan kebenaran?
jika bersuara hanya untuk merendahkan?

Belum terlambat melihat perbedaan adalah Rahmat Tuhan.